Bambang Harsono (59) dan Beriandi (40),
duo perampok ini akhirnya babak belur dihajar oleh para wargaBalige,
Tobasa, Sumatera Utara, Kamis (13/4/2017) sekira pukul 10.30 WIB.
Keduanya dikabarkan memiliki ilmu kebal, mereka berasal
dariTebingtinggi, Sumut.
"Berani kau masuk daerah ini. Hancur kau," begitu terdengar di kerumunan massa saat menghakimi kedua pelaku.
Perampokan dengan korban B Sitorus,
warga Balige, terjadi usai korban mengambil uang dari Bank BNI Jalan SM
Raja Balige. Usai menarik uang, korban mengendarai mobil Kijang Innova
BK 945 NS, menuju kantor notaris yang jaraknya sekitar 500 meter.
Baru sekira 10 menit di kantor, korban
mendengar suara alarm mobilnya berbunyi. Sontak dia keluar dan langsung
terpikir pada uangnya sebesar Rp 11 juta yang dia bungkus dalam plastik
asoi dan disimpan di bawah jok mobilnya.
Benar saja, begitu keluar, kaca depan
sebelah sopir sudah pecah. Dia sontak berteriak "rampok". Teriakan itu
memicu perhatian warga yang kebetulan ramai di sekitar lokasi kejadian.
Dua pelaku yang mencoba kabur dengan sepedamotor Vario putih BK 5134 NAN
langsung dicegat.
"Sudah sempat kabur, tapi ada mobil
Avanza yang nabrak dari belakang dan keduanya terjatuh," terang Roi
Sianipar, warga yang ditemui di lokasi kejadian.
Dijelaskan, setelah terjatuh, kedua
pelaku berusaha kabur dengan meninggalkan sepeda motornya. Namun, usaha
mereka gagal. Keduanya berhasil dibekuk. Saat itulah kedua pelaku babak
belur dihajar puluhan warga.
Kedua pelaku diduga memiliki ilmu kebal.
Saat dipukuli warga, kedua pria itu tampak tidak merasakan sakit. Tak
terlihat raut meringis di wajah mereka. Keduanya tampak tenang walau
dihujani pukulan.
Namun, setelah ditelanjangi warga,
barulah keduanya merintih kesakitan. Warga pun heran melihat kedua
pelaku dan menduga bahwa mereka memiliki ilmu gaib.
"Ada mungkin ilmu kebalnya. Masa sudah
dihajar tapi tak kesakitan? Tapi setelah ditelanjangi, baru kesakitan.
Barulah wajahnya berdarah," kata Roy.
Terungkapnya aksi perampokan itu
mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka berharap, dengan
ditangkapnya kedua pelaku, tindakan seperti itu tidak akan terjadi lagi
di Kota Balige. Kapolsek Balige AKP Pesta Simarmata membenarkan kejadian
itu.
"Begitu mendapat informasi, kita langsung ke TKP. Di TKP, kedua pelaku diamankan, namun sudah sempat dipukuli warga," tuturnya.
"Saat ini tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Tobasa guna pemeriksaan selanjutnya," tukasnya.
{Rjpkr88newsflash}

Komentar
Posting Komentar