
dia berani bersuara
Saya sih setuju sama Once
Saya sih setuju sama Once
Di tengah
suasana masih belum move on, saya WA teman saya, Once eks Dewa nanya
kapan ada konser dia dalam waktu dekat ini. Niatnya untuk nonton konser
musik, cari hiburan dunia. Alih-alih dapat info jadwal konser, Once
malah kasih tau saya, dia ngga mau ikut manggung konser rekonsiliasi ala
Anies-Sandiaga yang lagi mereka rancang. Once bilang, “Saya cuma mau
bilang ngga mau ikut kalo acara persatuan ala Anies-Sandiaga. Saya cuma
mau ikut konser untuk anti kekerasan, anti radikalisasi dan anti FPI.
Saya mau ikut konser yang disponsori oleh orang-orang loyalis demokrasi
sejati, bukan pengusung mob-krasi kayak Anies-Sandiaga”
Saya memastikan
jawaban Once dengan bertanya, “Elo tau konsekuensinya (jika menolak
ikut konser)? Once menjawab, Gw cuma mau konser kebangsaan anti
kekerasan. Kalo ada tema gitu gw ikut…tapi kalo konser persatuan cuma
buat lupain isu SARA yang kemarin, ngga mau.”
Saya sangat
yakin, teman saya ini bukan orang yang emosional dan moody. Sebagai
seorang lulusan Fakultas Hukum UI, Once tentu paham soal hukum. Sebagai
seorang yang saya kenal sangat religius, Once tentu merasakan
letupan-letupan SARA di pilkada Jakarta. Once bilang, “Kita menerima
kekalahan Ahok tapi kemenangan itu didapat dengan mengkhianati
pluralisme dan Pancasila, pake preman dan ancaman kekerasan dan tidak
menyatukan Indonesia.
Salut ya untuk
Once yang memilih menolak ikutan acara yang diklaim sebagai “Konser
Rekonsiliasi”. Ketika saya tanya, Once ngga takut ngga dapat job? Cuma
butuh semenit untuk reply “nggalah”. Saya sudah minta izin untuk share
soal sikapnya ini. Dia oke.
Saya yakin
sesudah saya posting ini, mungkin Once akan dihakimi oleh orang banyak
karena dianggap tidak mendukung konser rekonsiliasi. Saya berharap,
warga dunia maya (yang semoga dunia maya ini adalah bumi yang bulat)
bisa merenungkan posisi anda jika menjadi Once. Bayangkan dia yang dulu
menyanyi untuk mendukung Ahok dan sekarang setelah Ahok kalah menerima
tawaran manggung yang diklaim rekonsiliasi. Sangat masuk akal bagi
seorang Once untuk menolak karena tidak mungkin rekonsiliasi terjadi
sambil membiarkan kelompok anti-keberagaman dan gemar kekerasan mendapat
kesempatan untuk berkembang biak di bawah ketiak Anies-Sandiaga. Saya
justru akan sebel jika Once ikutan konser rekonsiliasi. Kenapa?
Rekonsiliasi butuh lebih dari sekadar konser. Rekonsiliasi butuh upaya
lebih, usaha besar dari orang-orang yang bisa jadi teladan.
Anies-Sandiaga sangat perlu extra effort, harus bekerja dua kali lebih
keras untuk menenun kembali kebangsaan yang sudah dirobek oleh mereka
sendiri. Akhirnya, semoga Konser Rekonsiliasi sukses dan semarak. God
bless Indonesia.
Oke Once kata Andrey Abad.
{Rjpkr88newsflash}

Komentar
Posting Komentar