Bukan Mbah Mijan namanya kalau tidak membuat penasaran di setiap pernyataan maupun pertanyaannya.
Seperti kicauannya kali ini, paranormal yang terkenal di kalangan para artis ini menanyakan soal pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Kicauannya pada Kamis (23/3/2017) bertanya pada netizen akan memilih siapa di Pilgub DKI Jakarta 19 April Mendatang.
Diketahui ada dua pasangan yang masih bertahan, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Namun Mbah Mijan tidak dengan gamblang mempertanyakan hal tersebut.
Ia menggunakan atribut yang menjadi ciri khas kedua pasangan saat kampanye.
<blockquote class=”twitter-tweet” data-lang=”id”><p lang=”in” dir=”ltr”>Apakabar Pilkada? Pilih yang kotak-kotak tanpa mengkotak-kotak atau pilih yang polos tapi sangat mengkotak-kotakan? Jakarta kamu yang punya?</p>— Mbah Mijan (@mbah_mijan) <a href=”https://twitter.com/mbah_mijan/status/845026205275344896″>23 Maret 2017</a></blockquote>
<script async src=”//platform.twitter.com/widgets.js” charset=”utf-8″></script>
“Apakabar Pilkada? Pilih yang kotak-kotak tanpa mengkotak-kotak atau pilih yang polos tapi sangat mengkotak-kotakan? Jakarta kamu yang punya?” tulis @mbah_mijan.
Mbah Mijan tak hanya menggunakan atribut yang kedua paslon gunakan, namun juga diembel-embeli keterangan.
Sampai berita ini ditulis belum ada keterangan langsung Mbah Mijan apa maksudnya.
Entah dia menjadi pendukung siapa dari kedua paslon.
Satu jam kemudian, Mbah Mijan berkicau kembali masih tentang pilkada.
<blockquote class=”twitter-tweet” data-lang=”id”><p lang=”in” dir=”ltr”>Jika hasil kerja nyata tak dipandang sebagai program yang manfaat, berarti mereka lebih suka melihat Jakarta maju versi ilusi penuh mimpi.</p>— Mbah Mijan (@mbah_mijan) <a href=”https://twitter.com/mbah_mijan/status/845029212444516352″>23 Maret 2017</a></blockquote>
<script async src=”//platform.twitter.com/widgets.js” charset=”utf-8″></script>
“Jika hasil kerja nyata tak dipandang sebagai program yang manfaat, berarti mereka lebih suka melihat Jakarta maju versi ilusi penuh mimpi,” tulis @mbah_mijan.
<blockquote class=”twitter-tweet” data-lang=”id”><p lang=”in” dir=”ltr”>Orang normal rata-rata lebih percaya setelah melihat hasilnya, orang bingung rata-rata lebih percaya dongeng bualan yang seolah-olah nyata.</p>— Mbah Mijan (@mbah_mijan) <a href=”https://twitter.com/mbah_mijan/status/845032185040011266″>23 Maret 2017</a></blockquote>
<script async src=”//platform.twitter.com/widgets.js” charset=”utf-8″></script>
“Orang normal rata-rata lebih percaya setelah melihat hasilnya, orang bingung rata-rata lebih percaya dongeng bualan yang seolah-olah nyata,” tulis @mbah_mijan.
“Sudah banyak buktinya, orang yang mudah kemakan rayuan, akhirnya tinggal penyesalan, coba tanya dirimu sendiri pasti pernah mengalami, fakta,” tulis @mbah_mijan.
Kicauan Mbah Mijan berikutnya mengungkapkan lebih mementingkan pemimpin yang bekerja untuk rakyat tanpa memandang agama.
“Pemimpin yang bekerja untuk rakyat akan dikenang sepanjang masa, soal kafir dan dosanya ditanggung sendiri-sendiri, Jin saya sampai heran!” tulis @mbah_mijan.
“Bicara menata ibukota, rakyat butuhnya pemimpin yang bisa kerja dan mampu mempekerjakan, selebihnya biar urusan pribadi ditanggung sendiri,” tulis @mbah_mijan.
Sebelumnya pada 11 Februari 2017 lalu, Mbah Mijan mengucapkan selamat kepada Ahok-Djarot.
“Selamat kepada bapak Purnama dan bapak Hidayat, atas terpilihnya kembali, semoga amanah, Amiin,” tulis @mbah_mijan.
Tentu hal itu membuat netizen heboh dengan pernyataan tersebut.
{Rjpkr88newsflash}
Komentar
Posting Komentar