Akun wanita ini memposting capture percakapan dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Jawaban dari WhatsApp bernama Pak Ahok itu pun tak diduga.
Percakapan itu dimulai dari kiriman video akun @ela_nofita.
Dia mengirimkan sebuah file bentuk video.
Dalam gambar yang diposting tersebut, terlihat kondisi banjir di sebuah pemukiman.
Kiriman tersebut pun sudah bercentang biru.
Yang artinya sudah terkirim, dan sudah dibaca oleh pemilik nomor itu.
Kirim Video Kos Kebanjiran sama pak @basukibtp langsung di tanggapin, Sekarang dah surut.
Terimakasih Pak Basuki.
Begitu tulis dalam keterangannya.
Di foto yang serupa, setelah dikirim video ternyata ada balasan.
“Kos dimana?”
Di bawah jawaban itu akun tersebut juga kembali mengirim foto ke WhatsApp Pak Ahok.
Sebuah foto yang menunjukkan suasan pemukiman dari posisi atas.
Kali ini genangan juga masih terlihat, hanya tak separah seperti video yang pertama dikirim.
“Ok”
“Cepat”
Jawab dari WhatsApp Pak Ahok.
Mau Bilang Seneng aja Punya Gubernur yang Cepat Tanggap
Begitu akun Instagram @ela_nofita menuliskan keterangannya.
TribunnewsBogor.com mencoba mengkonfirmasi kebenaran dari WhatsApp.
Akun @ela_nofita menjawab dengan, “kira2,” begitu balasnya.
Ela Nofita merupakan anggota dari Gadis Ahok.
Ela juga pernah mendapat pengalaman yang dirasa tidak mengenakan ketika blusukan ke Pasar Minggu pada Sabtu (8/1/2017).
Tindakan itu dialami oleh seorang Gadis Ahok yang bernama Ela Nofita Sari.
Dalam video dan foto yang diposting oleh akun Facebook Harri Baskoro Adiyanto, terlihat hanya Ela saja yang ditanyai oleh lelaki tersebut.
Lelaki yang disinyalir merupakan pedagang di Pasar Minggu itu meminta Ela yang mengenakan kerudung warna merah muda untuk membaca kalimat Syahadat, Rukun Islam dan Rukun Iman.
Facebook Harri Baskoro Adiyanto
“saya dituduh pakai jilbab asal-asalan,dia tanya saya rukun islam, rukun iman kaya maksa gitu.
Saya jawab dong, Bapak meragukan keislaman saya ? banyak kok orang non islam yang nyamar pakai jilbab (menirukan jawaban dari lelaki itu).
saya berusaha mundur, tapi dia ngikutin dia bawa hpnya dia merekam.
Saya dari gadis ahok belanja kebutuhan rumah tangga,
terkait syahadat saya ini islam, sejak lahir orangtua saya silam taat, saya besar dilingkungan muhammadiyah, saya punya ktp yang beragam islam
ya coba baca kalimat syahadat (menirukan jawaban dari lelaki tersebut).
saya bacain juga artinya, saya bacain rukun iman dan rukun islam.
saya jelasin lagi, bapak itu tidak boleh seperti ini, bapak ini mengnacam, saya diintervensi, saya ini bebas untuk blusukan berinteraksi dengan masyarakat.
Kalau bapak begini bapak tidak mencerminakan islam yang rahamtan ya alamin, islam itu harus damai, garus welcome sama semua orang
jangan karena saya pakai jilbab yang lain tidak pakai jilbab saya ga bioleh temnan sama yang lain jangan gitu berarrti bapak gak toleran.
Begitu penjelas Ela yang terekam dalam video lainnya.
Dalam video saat penghadangan itu, suara mereka berdua memang tak jelas.
Namun, terlihat lelaki berbaju putih itu memang berdiri di hadapan Ela sambil memegang smartphone.
Telepon genggamnya tampak dalam mode merekam.
{Rjpkr88newsflash}

Komentar
Posting Komentar