Curhatan Istri Bupati Katingan: Saya Tahu Dimana Saja Mereka Biasanya



 Nama Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dan Farida Yeni mendadak tenar. Seantero negeri membicarakan namanya usai tertangkap basah berduaan di sebuah rumah kontrakan.
Setelah pengerebekan, informasi terus berkembang di lapangan. Bahkan, bukti buku nikah antara Yantenglie dan Farida Yeni beredar luas di WhatsApp. Keduanya diduga telah menikah diam-diam dan menjalin asmara sejak November 2015 di Bogor.

Setelah diyakini menikah siri itulah, hubungan asmara keduanya terus berjalan hingga digerebek di kompleks perumahan Jalan Nangka, Kelurahan Kasongan Lama, Kabupaten Katingan. Tempat itu merupakan rumah kontrakan yang di dalamnya tidak ada satu pun fasilitas seperti televisi.

Digerebeknya Yantenglie saat bersama Farida Yeni yang memantik berbagai reaksi masyarakat itu disikapi dengan tabah oleh istri sah Yantenglie, Endang Susilawatie. Kemarin Endang yang merupakan wakil ketua DPRD Katingan itu tampak tegar dan kuat menghadapi ulah Yantenglie yang telah memberikan seorang putri.

Saat Kalteng Pos (Jawa Pos Group) mengklarifikasi perihal nikah siri Yantenglie dengan Farida, perempuan murah senyum itu membenarkan. "Saya sudah mengetahui (nikah siri, Red). Saya juga tahu di mana saja tempat kontrakan dan tempat mereka biasanya bertemu. Saya tidak kaget dengan masalah pernikahan siri itu," ucap Endang via telepon Jumat (6/1).

Perempuan berjilbab yang akan berulang tahun ke-34 pada 21 Januari itu mengatakan, dirinya pernah mempersoalkan nikah siri tersebut. Namun, dia malah mendapat jawaban bahwa Farida sudah bercerai dengan suaminya. "Mengakunya sudah bercerai dengan suaminya. Katanya, mereka sudah lama pisah ranjang. Namun, surat perceraian secara hukum tidak pernah ditunjukkan," ungkapnya.

Endang lantas menegaskan bahwa masalah itu akan diselesaikan juga oleh pihak keluarga. Untuk sementara, dia mengaku berusaha menenangkan diri. Namun, sebagai istri seorang bupati dan seorang ibu, dia akan terus mendu­kung suaminya. Walaupun tindakan si suami sangat keterlaluan, Endang lebih memilih tersakiti hati dan terluka perasaan.

"Saya sedang tidak di Katingan. Ini mengganggu secara psikologis. Bagaimanapun, saya akan tetap bersama dengan bapak (Yantenglie, Red). Saya akan mendukung bapak, memberikan semangat. Mudah-mudahan dengan hal ini beliau sadar," ujarnya dengan datar.
Sementara itu, akta nikah Yantenglie dengan Farida yang banyak beredar di dunia maya sudah di tangan penyidik. Tertera keduanya menikah di Bogor, Jawa Barat, pada 2015. Namun, keasliannya tidak bisa dibuktikan. Saat ini penyidik ditreskrimum mencari kebenaran akta nikah tersebut.

Menanggapi kabar itu, Dirreskrimum Polda Kalteng Kombespol Gusde Wardana menjelaskan bahwa keduanya mengaku hanya menikah siri di Bogor. Itu terjadi setelah mereka tak lebih dari setahun berkenalan. Masing-masing belum bercerai dengan pasangan resminya. "Mengaku nikah siri," ujarnya

{Rjpkr88newsflash.com}

Komentar