Seorang istri di Surabaya punya aturan keras untuk suami. Pasangannya
itu tak boleh melihat kemaluannya setiap kali usai berhubungan. Jika
sampai melanggar, konon akan mengalami musibah secara turun menurun.
Si wanita itu selalu minta calon suaminya berjanji untuk memenuhi peraturan itu. Jika melanggar, ia tak butuh waktu lama untuk menggugat cerai suaminya.
Rupanya, keesokan setelah perjanjian itu dilanggar, si wanita langsung ke Pengadilan Agama (PA), Klas 1 A untuk menggugat cerai suaminya.
"Kalau melanggar perjanjian kayak gitu, bisa saja dia melanggar yang lainnya. Saya tidak peduli," kata si wanita yang identasnya tak mau disebutkan, di sela-sela sidang mediasi dengan suami ketujuhnya di PA Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari Pojoksatu.id.
Bagi dia, kehilangan suami yang baru dinikahi setahun itu tak terlalu berat. Sebab, secara ekonomi ia memang termasuk golongan kelas menengah atas.
Dia punya banyak usaha dari tekstil dan properti. Di usianya yang masuk setengah abad itu, ia masih terlihat awet muda. Maklum, saban seminggu minimal facial dan botok klik kecantikan.
Selain cantik, ia juga loyal dan murah hati selalu memberikan kemewahan pada suami dan keluarganya. Tak heran jika banyak lelaki mau jadi suaminya.
Dia selalu memberikan semua fasilitas ke sang suami. Namun, pasangannya itu tak melanggar perjanjian tersebut.
"Perjanjian itu sudah disepakati pakai akta notaris sebelum menikah. Ya kalau melanggar apa boleh buat," kata dia. Sayangnya, hampir seluruh suaminya melanggar perjanjian tersebut.
Vinz
Komentar
Posting Komentar