Sebuah survei yang dilakukan perusahaan keamanan komputer Norton mengungkap, kini makin banyak pasangan yang saling berbagi password akun social media maupun email mereka. Sebanyak 20 persen orang yang disurvei mengaku pernah membuka akun email dan social media pasangan tanpa memberitahu terlebih dahulu.
Dari 20 persen populasi tersebut, 15
persennya mengatakan akhirnya bertengkar dengan pasangannya karena
membuka akun tanpa izin. Memberitahu password kepada kekasih dan
sebaliknya, kerap dilakukan pasangan demi jaminan rasa percaya dalam
berhubungan asmara. Namun pentingkah bagi pasangan kekasih untuk
mengetahui segala hal tentang aktivitasnya di social media? Sejauh mana
sebenarnya batas wajar seseorang bisa berbagi rahasia dengan belahan
jiwanya?
Pakar dan konsultan percintaan Dr Rajan
Bhonsle mengatakan jika suatu hubungan memang harus dilandasi dengan
saling jujur dan transparan agar bisa terus langgeng. Jika ada hal-hal
pribadi di hubungan masa lalu yang mungkin bisa berpengaruh terhadap
jalinan asmara di masa sekarang, maka sebaiknya katakan langsung kepada
pasangan. Menurutnya, saling jujur bisa membantu jalinan asmara lebih
erat dan kuat.
Namun dalam berbagi rahasia, seharusnya
tetap memiliki batasan. Berbeda dengan pendapat Dr Rajan, sebagian orang
menilai tidak seharusnya pasangan tahu segala hal. Mereka merasa jika
terlalu terbuka dan tahu setiap detail dari kehidupan seseorang lewat
gadget, akan timbul perasaan seperti 'dimonitor', diamati segala
gerak-geriknya dan itu bukanlah hal yang bagus.
"Membiarkan pasangan memasuki setiap
ranah penting dalam hidup bisa jadi fatal. Terutama jika hubungan masih
baru atau ingin kembali menjalin asmara setelah putus," ujar pakar
percintaan Seema Hingorrany, seperti dikutip dari India Times.
Ya, berbagi rahasia hingga ke hal-hal
detail, termasuk memberikan password online dan gadget memang sebaiknya
tidak dilakukan. Bukannya memupuk kepercayaan, cara tersebut justru
membuat masing-masing pasangan insecure dan selalu curiga. Timbul
keinginan untuk selalu memeriksa akun online pasangan, dan akhirnya
menjadi khawatir yang berlebihan jika ada aktivitas apapun di gadget
yang sedikit lain dari kebiasaan.
Sebaiknya cukup berbagi hal-hal
mendetail yang nyaman buat Anda maupun pasangan. Ini tidak ada
hubungannya dengan berselingkuh, menyembunyikan sesuatu atau tidak
jujur. Anda hanya perlu memiliki ruang privasi untuk diri sendiri.
Terkadang rahasia masa lalu yang sangat kelam justru bisa merusak tidak
hanya hubungan asmara tapi juga masa depan Anda.
Tapi jika Anda tetap ingin membuka semua
rahasia pada sang kekasih, tunggulah saat yang tepat sampai Anda merasa
hubungan sudah benar-benar serius. Seema mengatakan agar
mempertimbangkan dengan matang segala kemungkinan, perkirakan yang bisa
terjadi, sekali Anda mengatakan berbagai hal tentang diri Anda maupun
keluarga kepada kekasih.
Kingpk88.net
Komentar
Posting Komentar