Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan Tim Penjinak Bom (Jibom) telah meledakkan atau mendisposal tas milik penusuk dua anggota Brimob. Berdasarkan hasil memindaian, tas pelaku berisi sebuah sangkur, power bank, parfum dan 3 pasang baju.
"Tim Jibom dar Gegana (Brimob) sudah melakukan disposal terhadap benda yang tadi di dalam masjid. Dalam scanning pertama kita lihat ada kabel. Tapi ternyata powerbank dan kabelnya," terang Iriawan di Jalan Palatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).
Iriawan menyampaikan saat ini kondisi lokasi kejadian aman untuk dimasuki karena telah dipastikan steril dari bom. Diketahui polisi hendak melakukan olah TKP lanjutan terkait teror penusukan itu.
"Saat ini anggota bisa masuk untuk olah TKP penusukan," sambung Iriawan.
Iriawan menambahkan, motor yang semula diduga milik pelaku, ternyata milik jamaah masjid lainnya. Motor tersebut telah dikembalikan ke pemiliknya yang merupakan pegawai Dinas Sosial DKI Jakarta.
"Jadi bukan motor pelaku," ujar Iriawan.
Dua anggota Brimob ditusuk oleh seorang pria di Masjid Falatehan, Jalan Palatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pukul 19.40 WIB tadi. Saat itu kedua korban sedang menunaikan Salat Isya di masjid yang jaraknya berdekatan dengan Komplek Mabes Polri itu. Polisi menembak mati pelaku yang hendak melanjutkan serangan.
Komentar
Posting Komentar