Mungkin sebagian besar masyarakat masih
ingat dengan nama Eyang Subur. Namanya mencuat lantaran berseteru dengan
Adi Bing Slamet dan juga Arya Wiguna beberapa tahun yang lalu. Kasus
ini pun membuat MUI ikut angkat bicara karena Subur memiliki 8 istri.
Sekian tahun telah berlalu, seperti apa kondisi Eyang Subur sekarang?
Ternyata kiniEyang Subur dan keluarga
menutup diri. Saat disambangi di kediamannya, Eyang Subur tidak bisa
menerima tamu. Wartawan hanyaditemui Masno, asisten Eyang Subur. Masno
menyebut Eyang Subur tidak bisa menerima tamu lantaran mengurung diri di
dalam kamar.
"Dia kan di kamar terus. Bisa nggak
keluar kamar," ujar Masno di kediaman Eyang Subur daerah Duri Kepa,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Seseorang yang mengaku sebagai abdi
Eyang Subur juga menjelaskan, beliau tidak dapat dipastikan kapan
keluarnya. Saat ditanya apakah Eyang Subur pernah sampai sebulan tidak
keluar kamar, ia menjawab
"Wah nggak bisa dipastikan," ucapnya.
Kediaman Eyang Subur terletak di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dulu, Adi Bing Slamet mengungkapkan
fakta mencengangkan. Selama lima tahun, Adi menjadi pengikut aliran
sesat. Ajaran sesat itu ia pelajari dari seorang dukun bernama Eyang
Subur.
"Eyang Subur ini sudah enggak benar ajarannya. Istri orang diambil, mau menjadikan manusia sebagai tumbal negara," tutur Adi.
Sejak tahun 1995 hingga tahun 2010, Adi
diperbudak oleh ajaran Eyang Subur yang salah kaprah. Berawal dari
perkenalan Adi dengan Ferry, yang lantas mengenalkannya kepada sosok
orangtua yang ia panut selama lima tahun lalu.
"Saya lepas tahun 2010 sejak di bawah
pengaruh gaibnya di tahun 1995. Saya kenal dari teman bernama Ferry
ketika sedang mencetak undangan di Kemayoran. Ferry sudah jadi
pengikutnya Subur sejak lama," kata Adi.
Saat dikenalkan, Adi merasa mendapatkan
sosok yang ia cari, seorang bapak yang bisa ia tiru dan contoh melalui
kata-kata bijaknya. Sayangnya, Adi malah terpeleset.
"Semua orang dihasut sama dia. Saya
pikir saya bisa menemukan sosok orangtua dari Eyang Subur ini, ternyata
saya disesatkan. Dia bersembunyi di balik kata-kata bijaknya. Setiap
saya akan pergi haji, atau menyantuni anak yatim, dia enggak suka,"
cerita Adi.
Dulu, Adi Bing Slamet menyebut Dukun S
alias Eyang Subur kerap bergonta-ganti istri. Menurut Adi, Eyang Subur
senang mengawini istri-istri dari korbannya, namun jika tak cocok akan
langsung ditinggalkan.
"Kerjaannya kawin melulu. Sudah kayak test drive mobil, kalau enggak cocok, ya sudah, gagal," tutur Adi.
Adi menjelaskan, istrinya juga nyaris akan dinikahi Eyang Subur.
"Gue sama bini gue, Septian Dwi Cahyo sama bininya, terus ada dua keluarga lagi tuh yang dihancurin," terang Adi.
"Waktu saya sakit tahun 2010 itu juga
ada campur tangan si Subur. Dia pengin matiin saya dan rebut istri saya.
Jurus-jurus si cebol itu begitu," tandas Adi sengit.
Saat itu Adi Bing Slamet mengaku sudah
diguna-guna oleh seorang dukun bernama Eyang Subur. Adi menuding Eyang
Subur adalah dukun yang sudah membuatnya sakit. Dibicarakan miring oleh
Adi, akhirnya pihak Eyang Subur angkat bicara. Kuasa hukum Eyang Subur
saat itu, Ramdhan Alamsyah SH, menampik semua tudingan yang dialamatkan
kepada kliennya.
"Eyang itu tidak mengerjakan hal-hal
yang bertentangan dengan agama. Tapi dia mengajarkan salat atau santunan
kepada anak yatim," tutur Ramdhan Alamsyah.
Sejak isu sebagai dukun guna-guna dan cabul mencuat, sosok Eyang Subur belum juga terlihat.
"Eyang membuat pernyataan pembantahan 15
Maret lalu. Isinya, Eyang yang dikabarkan sesat dan dukun itu tidak
benar. Eyang juga tak mengajarkan anjuran yang melanggar agama."
"Eyang tidak pernah menghina Nabi Adam dan Nabi Muhammad, tidak ada ritual yang seperti dikatakan Adi Bing Slamet," katanya.
Adi juga pernah mengaku menderita sakit
akut yang ia akui sebagai 'kiriman' dari sang dukun. Menurut Ramdhan,
hal itu tak lebih dari sebuah fitnah.
"Lucunya Adi Bing Slamet mengaku di
vonis sakit jantung oleh Eyang dan akan diambil istrinya. Pernyataan ini
sebagai fitnah, apa yang disampaikan Adi itu tidak benar. Itu seperti
fitnah yang keji dan tidak berdasar," ucap Ramdhan.
{Rjpkr88newsflash}

Komentar
Posting Komentar