3 Pemain Vietnam yang Bisa Mengancam Gawang Indonesia

 
Hanoi - Tim Nasional (timnas) Indonesia akan melakoni laga uji coba keempatnya dalam persiapan sebelum berlaga di Piala AFF 2016, dengan melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Selasa (8/11/2016) malam WIB. Ini merupakan pertemuan kedua Tim Garuda kontra The Goldens Stars pada tahun 2016.

Sebelumnya kedua negara sempat bertemu pada 9 Oktober lalu di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Pada laga tersebut kedua negara bermain imbang sama kuat 2-2. Gol Indonesia dicetak oleh Zulham Zamrun (27') dan Irfan Bachdim (28'). Sementara gol Vietnam diciptakan oleh Le Van Thang (4') dan Vu Minh Tuan (12').

Laga melawan Vietnam nanti merupakan uji coba keempat Indonesia sebelum turun di Piala AFF 19 November - 17 Desember mendatang. Dalam tiga laga uji coba sebelumnya, Tim Merah Putih belum sekali pun menderita kekalahan usai menang 3-0 atas Malaysia dan imbang dua kali melawan Vietnam (2-2) dan Myanmar (0-0).

Raihan ini tentu menjadi modal apik jelang menghadapi Le Cong Vinh dan kawan-kawan. Kendati demikian, Indonesia harus tetap waspada karena Vietnam berpotensi mengejutkan.

Terkait itu, Liputan6.com mencoba mengulas tiga pemain yang patut diwaspadai oleh Indonesia jika ingin meraih hasil positif pada laga nanti. Berikut ulasannya:

1. Le Chong Vinh

Kualitas Vinh sebagai juru gedor sudah tidak usah diragukan lagi. Pemain berusia 30 tahun ini bahkan menjadi salah satu striker terbaik di Asia Tenggara.

Sepanjang kariernya, Vinh sudah bermain dalam 80 caps untuk Vietnam. Dia juga saat ini menjadi top scorer sepanjang masa bagi timnas Vietnam dengan total 50 gol.

Vinh adalah tipikal striker yang selalu bergerak dan tidak hanya menunggu bola di dalam kotak penalti. Bahkan, Vinh tak ragu untuk bermain melebar hingga ke sisi lapangan demi membuka ruang bagi pemain lain mencetak gol.

Ketajaman Vinh kembali terlihat ketika mencetak dua gol ke gawang FC Pocheon pada laga persahabatan tidak resmi, 27 Oktober 2016.

2. Vu Minh Tuan

Vu Minh Tuan adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang serang. Tugas utamanya adalah melayani striker agar mampu mencetak gol.

Pemain berposisi ini dituntut memiliki visi bermain yang bagus dan juga akurasi operan yang cemerlang. Sejauh ini, Tuan mampu menjawab tanggung jawab tersebut setelah duetnya bersama Nguyen Trong Hoang di lini tengah sangat memanjakan para penyerang.

Tak hanya memiliki kemampuan sebagai otak serangan, Tuan juga dilengkapi dengan insting mencetak gol yang sangat baik. Sejauh ini dia telah mencetak tiga gol untuk negaranya dari delapan caps yang telah dilakoni.

Pada saat melawan Indonesia di laga uji coba lalu, Tuan juga sukses mencetak gol. Sementara di level klub, Tuan yang bermain untuk Than Quang Ninh mampu mencetak 11 gol dari 23 pertandingan.

Sayangnya, Than Quang Ninh hanya mampu finis di peringkat keempat liga Vietnam musim ini. Meski begitu hasil itu sudah cukup mengantarkan tim berjulukan The Hero Miner tampil di Piala AFC musim depan.

3. Le Van Thang

Pemain lain yang harus diwaspadai timnas Indonesia adalah Le Van Thang. Posisi aslinya adalah pemain sayap, namun di Timnas Vietnam, Le Van Thang selalu dipasang di posisi striker.

Layaknya pemain sayap, Thang memiliki gaya bermain yang mengandalkan kecepatan dan juga skill individu untuk melewati lawan. Tak hanya itu, pemain berusia 26 tahun itu memiliki tendangan jarak jauh yang keras dan akurat.

Itu dibuktikan ketika dia mampu mencetak gol ke gawang Andritany Ardiyasha dari luar kotak penalti saat berlaga di Stadion Maguwoharjo.

Thang sendiri baru mengemas lima caps bersama Vietnam dan mencetak dua gol. Kendati masih minim kesempatan bermain di timnas, performa Thang di level klub sangat berbanding terbalik.

Ya, Thang merupakan pemain utama klub Vietnam Hai Phong di lini tengah. Di liga Vietnam 2016, Hai Phong finis di peringkat kedua dengan koleksi 50 poin. Hanya kalah selisih gol dari Hanoi T&T yang menjadi juara dengan poin sama.

Keberhasilan Hai Phong menjadi runner-up tak terlepas dari performa menawan Thang. Pasalnya Thang sukses mencetak 11 gol pada musim ini. Dia menjadi pemain Vietnam kedua tersubur di bawah Hoang Vu Samson yang bermain untuk Hanoi T&T.