Isi Pembicaraan Ahok, Jokowi dan Megawati Saat Duduk Satu Mobil ke Acara Golkar

AHOK SAKSI SUAP REKLAMASI - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ahok) (kiri) dan staf pribadi Ahok, Sunny Tanuwidjaja memberi kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (25/7/2016) Mereka menjadi saksi sidang kasus suap proyek reklamasi untuk berkas terdakwa mantan Direktur Utama PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja dan Trinanda Prihantoro. Warta Kota/henry lopulalan

 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok satu mobil dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat hendak menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Golongan Karya, Kamis (28/7/2016) malam.

Selain dengan Megawati, Ahok juga satu mobil dengan Presiden RI Joko Widodo, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani
Kemarin Ahok keluar dari kantornya di Balai Kota, Jakarta Pusat, berkisar pukul 17.40. Dia lebih dulu ke Istana Merdeka karena diminta menemui Jokowi.

Baca juga : http://rjpkr88newsflash.com/

"Kebetulan saya kemarin diajak Pak Jokowi ke Istana, ngobrol-ngobrol kan. Udah sampai di Istana, (ditanya Jokowi), 'terus mau ke mana? mau ke Golkar?'," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2016).

Sebelum diminta Jokowi ke Istana, niat Ahok ingin menyambangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Akhirnya Jokowi dan Ahok sepakat datang ke rumah Megawati. Dan ketiganya juga hendak ke Rapimnas Golkar.

Ya udah saya bilang, tadinya, saya mau ke Bu Mega, saya bilang. Sebelum bapak panggil saya gitu, (kata Jokowi), 'yaudah lah, kita anterin ke Bu Mega deh, mampir dulu sampai ke Bu Mega'. Eh enggak tahunya Bu Mega mau ke Golkar," ucap Ahok.

Mereka menaiki mobil Istana, yakni Volkswagen Caravelle hitam.
Selama perjalanan ke Rapimnas Golkar yang diadakan di Senayan, Ahok menyempatkan diri untuk lapor ke Megawati soal pilihannya maju melalui jalur partai politik dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Saya sampaikan, 'Bu saya sudah putuskan sama Teman Ahok-Tiga Parpol, (maju) dari Parpol', gitu saja," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut, "Terus PDIP, dia bilang, 'ya kita ada mekanisme'," imbuh Ahok.

Ahok sudah memutuskan maju melalui jalur parpol di Pilkada.
Dia masih berniat untuk menggandeng wakilnya, saat ini, Djarot Saiful Hidayat. Tapi, partai Djarot, PDIP masih belum memberikan keputusan dalam demokrasi yang akan berlangsung Februari tahun depan.