- Mungkin kalimat "Jangan mati sebelum nikah" itu lah yang
menjadi prinsip dasar dan tujuan hidup semua orang, Karena hal ini lah
yang menjadi acuan sebuah keluarga di China kala anak laki - lakinya
meninggal dalam kondisi bujang, orang tuanya pun mencari kan jodoh untuk
menemaninya di makam nanti.
Kingpk88.net - Para orangtua di China memang sangat terkenal kerap kali memaksakan jodoh untuk anak - anaknya usai lulus kuliah. Beberapa orangtua akan mengusahakan untuk mencarikan jodoh dan juga mengatur sebuah kencan buta, mengenalkan anak - anaknya dengan anak - anak temannya dan sebagainya.
Akan tetapi usaha itu akan gagal jika kematian sudah datang terlebih dahulu menjemput sang anak, dan usaha terakhir yang bisa dilakukan adalah menikahkan anaknya yang sudah menjadi mayat tentunya.
Akan tetapi sebuah tradisi di pedesaan Shanxi hal ini masih berlaku yaitu tradisi unik untuk menikahkan seorang anak yang sudah meninggal, Hal itu dilakukan oleh keluarga yang hingga rela mengeluarkan uang sebesar 180 ribu yuan atau yang setara dengan 376 Juta rupiah untuk membeli mayat seorang wanita yang akan dinikahkan dengan anak laki - laki yang meninggal dalam kondisi bujang.
Karena yang membeli mayat adalah warga asli penduduk Shanxi maka keluarga pun mendapatkan diskon untuk membayar mayat wanita untuk dinikahkan. Lantas bagaimana cara orang - orang bisa mendapatkan mayat tersebut ?
'Baca juga : http://rjpkr88newsflash.com/
Rupanya dari keluarga - keluarga lain yang juga mengalami hal yang sama. Jika seorang anak perempuan meninggal dalam kondisi belum menikah dan dua belah pihak keluarga menyetujuinya, mereka akan langsung dinikahkan dalam keadaan tidak bernyawa. Dan rupanya tradisi ini memang sudah berlangsung sejak lama.
Penduduk lokal mempercayai jika pihak keluarga yang membiarkan anaknya untuk tidak menikah dalam kondisi meninggal, keluarga akan mendapatkan kutukan dan tertimpa bencana. Sekarang sudah sangat jelas mengapa orang tua hingga rela mengeluarkan biaya yang besar hanya untuk menikahkan mayat anaknya. Bahkan jika mereka harus menggali liang kubur sekalipun untuk menikahkan tulang belulang saja itu pun akan tetap dilakukan.
Orang banyak yang bercanda akan hal ini lantaran rasanya jika sudah tidak bernyawa saat muda itu tidak menyenangkan, karena kamu belum melakukan banyak hal yang menyenangkan di dunia ini, termasuk salah satunya adalah menikah. Tapi ada baiknya jika kita semua mulai mengubah tujuan hidup kita, lebih banyk berbuat banyak kebaikan, berbagi dengan sesama dan lain sebagainya, bukan hanya fokus untuk melangsungkan pernikahan sebelum nyawa diambil.
https://rjpker88newsflash.com/2016/07/cara-mendaftar-di-rajapoker88.
Kingpk88.net - Para orangtua di China memang sangat terkenal kerap kali memaksakan jodoh untuk anak - anaknya usai lulus kuliah. Beberapa orangtua akan mengusahakan untuk mencarikan jodoh dan juga mengatur sebuah kencan buta, mengenalkan anak - anaknya dengan anak - anak temannya dan sebagainya.
Akan tetapi usaha itu akan gagal jika kematian sudah datang terlebih dahulu menjemput sang anak, dan usaha terakhir yang bisa dilakukan adalah menikahkan anaknya yang sudah menjadi mayat tentunya.
Akan tetapi sebuah tradisi di pedesaan Shanxi hal ini masih berlaku yaitu tradisi unik untuk menikahkan seorang anak yang sudah meninggal, Hal itu dilakukan oleh keluarga yang hingga rela mengeluarkan uang sebesar 180 ribu yuan atau yang setara dengan 376 Juta rupiah untuk membeli mayat seorang wanita yang akan dinikahkan dengan anak laki - laki yang meninggal dalam kondisi bujang.
Karena yang membeli mayat adalah warga asli penduduk Shanxi maka keluarga pun mendapatkan diskon untuk membayar mayat wanita untuk dinikahkan. Lantas bagaimana cara orang - orang bisa mendapatkan mayat tersebut ?
'Baca juga : http://rjpkr88newsflash.com/
Rupanya dari keluarga - keluarga lain yang juga mengalami hal yang sama. Jika seorang anak perempuan meninggal dalam kondisi belum menikah dan dua belah pihak keluarga menyetujuinya, mereka akan langsung dinikahkan dalam keadaan tidak bernyawa. Dan rupanya tradisi ini memang sudah berlangsung sejak lama.
Penduduk lokal mempercayai jika pihak keluarga yang membiarkan anaknya untuk tidak menikah dalam kondisi meninggal, keluarga akan mendapatkan kutukan dan tertimpa bencana. Sekarang sudah sangat jelas mengapa orang tua hingga rela mengeluarkan biaya yang besar hanya untuk menikahkan mayat anaknya. Bahkan jika mereka harus menggali liang kubur sekalipun untuk menikahkan tulang belulang saja itu pun akan tetap dilakukan.
Orang banyak yang bercanda akan hal ini lantaran rasanya jika sudah tidak bernyawa saat muda itu tidak menyenangkan, karena kamu belum melakukan banyak hal yang menyenangkan di dunia ini, termasuk salah satunya adalah menikah. Tapi ada baiknya jika kita semua mulai mengubah tujuan hidup kita, lebih banyk berbuat banyak kebaikan, berbagi dengan sesama dan lain sebagainya, bukan hanya fokus untuk melangsungkan pernikahan sebelum nyawa diambil.
https://rjpker88newsflash.com/2016/07/cara-mendaftar-di-rajapoker88.
Komentar
Posting Komentar